Selasa, 21 Desember 2010

Tips Cara Cerdik Untuk Membuat Orang Merasa Penting


Sifat manusia yang paling umum-yang begitu kuat melekat pada diri kita adalah hasrat untuk menjadi penting, hasrat untuk diakui keberadaan diri kita. Jadi bila kita ingin terampil menjalin hubungan dengan manusia, pastikan untuk membuat orang lain merasa penting.

Setiap orang ingin diperlakukan sebagai seseorang (diorangkan), ini adalah dasar kebiasaan orang Timur untuk "menyelamatkan muka". Tidak seorangpun ingin diperlakukan sebagai "bukan siapa-siapa" dan ketika mereka diabaikan atau dipandang rendah, mereka akan balik merendahkan kita berkali-kali lipat. Sebaliknya kalau kita mau menganggapnya sebagai orang penting, merekapun jauh lebih besar menganggap kita penting.

Jadi pada prinsipnya, ketika kita menjalin hubungan dengan alam semesta (khususnya manusia), berlaku hukum timbal balik, dan kita harus memberi lebih dahulu baru nantinya kita menerima jauh lebih banyak.

Kuncinya, bagi orang lain-dia sama pentingnya bagi dirinya, seperti anda menganggap penting bagi diri anda. Memanfaatkan sifat ini adalah salah satu jurus jitu untuk menjalin relasi manusia yang berhasil. Berikut ini beberapa tips tentang cara mengakui orang & membuat mereka merasa penting:

1. Dengarkan mereka
Mendengarkan mereka jelas merupakan cara paling baik untuk membuat mereka merasa penting. Menolak mendengarkan mereka jelas merupakan bentuk pelecehan dan membuat mereka merasa tidak penting.

2. Pujilah dengan tulus dan hargailah mereka

3. Panggillah dengan namanya, semakin sering anda menyebut namanya, itu semakin membuatnya merasa penting. Suara paling merdu adalah suara ketika orang memanggil namanya.

4. Berhentilah sejenak sebelum anda menanggapi atau menjawab pertanyaan mereka.
Ini memberi kesan pada mereka bahwa anda telah merenungkan dan memikirkan pendapat mereka.

5. Hindari, sesedikit mungkin anda menggunakan kata-kata "aku", "milikku".
Gantilah dengan sering menggunakan kat-kata "anda", "milik anda".

6. Sambutlah orang yang telah menunggu untuk bertemu dengan anda.
Jika mereka harus menunggu, buatlah mereka tahu bahwa anda tahu mereka sedang menunggu. Ini berarti sungguh memperlakukan mereka sebagai orang penting.

7. Perhatikan setiap orang di dalam sebuah kelompok
Bukan hanya pemimpin atau pembicaranya saja yang diperhatikan, tapi semua orang yang ada di kelompok itu.

Kita memang perlu terus belajar untuk memperbaiki sikap, kadang seringkali kita lupa dengan yang seharusnya kita lakukan. Untuk menjadi pribadi yang lebih baik memang butuh latihan yang terus-menerus. Terima kasih, semoga bermanfaat.
(dikutip dari : buku "Skill With People" karya Les Giblin)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar