Kamis, 30 Desember 2010

Cara Sederhana Mengetahui Orang Berbohong

Bagaimana kita mengetahui bahwa lawan bicara kita berkata bohong? Berikut saya berikan tips sederhana, yang mungkin sangat berguna baik terhadap pasangan, teman, atau mitra bisnis. Saat Anda mengajukan pertanyaan, perhatikan baik-baik ketika dia menjawab.

1. Tatapan Matanya
Ketika Anda bertanya, tatap matanya tajam-tajam. Orang yang berbohong biasanya ketika menjawab pertanyaan cenderung tidak berani bertatapan mata. Perhatikan matanya sebelum dia menjawab petanyaan Anda. Kalau dia melirik ke kiri, itu pertanda dia jujur. Kenapa? menurut para ahli, ketika dia melirik ke kiri, berarti yang bekerja adalah otak kirinya. Otak kiri hanya bekerja berdasarkan fakta.

Sebaliknya, kalau sebelum menjawab pertanyaan dia melirik ke kanan, itu pertanda dia bohong. Kenapa bisa begitu? Karena ketika dia melirik ke kanan, yang bekerja adalah otak kanan. Sebagaimana diketahui, otak kanan bersinggungan dengan kreatifitas. Itu berarti dia mengarang cerita sebelum menjawab.

2. Perasaan Gelisah & Tidak Nyaman
Ketika Anda mengajukan pertanyaan, membicarakan topik tertentu yang membuat dia terpojok, apakah dia menunjukkan ekspresi cemas atau gelisah? Kalau ya, kemungkinan besar dia telah membohongi Anda. Kalau dia tenang-tenang saja, nyantai, kemungkinan besar dia jujur.

Orang yang berbohong cenderung cepat marah, atau berusaha secepatnya mengalihkan topik pembicaraan. Anda juga bisa memancingnya, misal dia mulai gelisah, cemas, atau keluar keringat dingin, cobalah Anda untuk memulai mengalihkan topik pembicaraan. Kalau dia merasa lebih tenang, tidak lagi gelisah, tidak lagi marah-marah, berarti dia telah berbohong.

Meski kita sulit menilai orang yang berbohong, tapi setidaknya dengan tips sederhana tadi bisa memberikan gambaran buat kita, bagaimana tingkat kejujuran teman, pasangan, atau mitra bisnis kita. Selamat mencoba, SUKSES buat Anda!!! Terima kasih, semoga bermanfaat.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar