Tips & Trik Mendapat Pinjaman Modal Tanpa Bunga (3-tamat)

"Kepercayaan itu ibarat sebatang kayu, sekali patang tidak mungkin bisa disambung lagi."

Jika kepercayaan itu sudah ternoda atau cacat sulit untuk memperbaikinya lagi. Kalau toh bisa butuh waktu lama dan tidak mungkin bisa pulih 100%. Karena itu kita harus sangat berhati-hati menggenggam kepercayaan itu. Bisa saja ditengah perjalanan "kepercayaan" itu mengalami kendala dan ujian, tapi sedapat mungkin kita bisa menyelesaikan dengan baik, agar nantinya kita bisa tetap bermitra dengannya.

Kembali ke topik "bagaimana agar kita bisa mendapat pinjaman modal tanpa bunga". Uang pinjaman yang kita peroleh dari orang terdekat (walau jumlahnya kecil), kita gunakan untuk kulakan ke grosir atau pabrik/produsen. Pada tahap ini kita memang agak repot, harus bolak-balik kulakan, wira-wiri... karena uang cuma dikit. Tapi kita mesti sabar, dan kita tunjukkan kesungguhan kita dengan cara memperbesar omzet.

Nah...kalau omzet sudah besar, carilah grosir/produsen lain yang produknya sejenis, misal B (grosir yang pertama tadi anggap saja A). Untuk apa? Gunanya untuk manas-manasi /ngompori si A. Tunjukkan dengan cara tidak langsung pada si A bahwa Anda juga kulakan di B. Gimana dong caranya biar A tdk tersinggung? Saya kasih tahu caranya ya... ketika Anda datang pada si A berpura-puralah seolah tanpa sengaja Anda membawa barang dari B. Dengan begitu si A akan cemas, takut Anda tinggalkan...ya kan...???, apalagi omzet Anda makin gede. Lakukan hal serupa dengan si B. Jadi biar kedua orang itu...Si A dan si B sama-sama puuaanasss.

Kalau omzet Anda besar, Anda bisa diibaratkan seperti seekor macan yang bertaring sangat tajam. ANDA SUDAH PUNYA NILAI TAWAR YANG TINGGI. Dengan kata lain Anda SANGAT DIPERHITUNGKAN/PENTING!!! Sebaliknya kalau omzet Anda kecil, yahhh....Anda seperti macan ompong, gak punya nilai tawar, dan di anggap TIDAK PENTING!!! Jadi kuncinya ada di OMZET ANDA, KERJA KERAS ANDA!!!

Teruss...terusss...gmn? Sudah mulai tahu kan arahnya??? Yupps...langkah selanjutnya bernegosiasilah dengan si A dan si B, mintalah pembayaran mundur/tempo, awalnya 1 minggu, terus nego lagi bisa 2 minggu,....bahkan bisa sampai 1 bulan, tapi bertahap ya...jangan terkesan memaksa, biar lambat tapi nyampek tujuan. Saya, saudara saya, dan banyak temen saya yang memakai jurus ini. Ya mau gimana lagi, kita memang berangkat dari nol (bondho dengkul).

Kalau orderan anda makin besar, otomatis Anda dapat pinjaman modal besar juga kan? Meski pinjaman modal berupa barang (tidak berupa uang tunai), tapi Anda bisa dapat sampai RATUSAN JUTA TANPA BUNGA!!! Asyikk nggak...??? Ini benar-benar cara bonek (bondo nekad), yang banyak diterapkan para pebisnis ulung.

Cuma pesen saya, pakailah cara-cara yang saya tunjukkan itu dengan tehnik yang halus, luwes, tidak semata-mata. Jangan tunjukkan kesombongan (arogan), tetap low profile aja....nyantai tapi garang...he...he..he.. Dan satu lagi "harus jujur", maksudnya jangan mengadu domba dengan memutar balik kata (bohong) baik pada si A maupun si B. Kalau Anda melakukan kebohongan, akibatnya bukan kepercayaan yang diperoleh, sebaliknya Anda akan disingkirkan baik oleh si A maupun si B.

Misalnya Anda bilang: "saya dikasih harga Si B jauh lebih murah", "saya dikasih tempo pembayaran 2 bulan oleh si A", padahal kenyataannya tidak. Kalau Anda melakukan kekonyolan ini, Anda akan di black list baik oleh si A maupun si B. Jangan kuatir, masih banyak cara kok tanpa harus berbohong. Saya yakin temen-temen lebih kreatif dalam hal ini.

OK temen-temen, saya rasa terlalu panjang tulisan saya ya.... saya kuatir temen-temen pada jenuh. Jangan lupa kasih koment di buku tamu ya...(di halaman putih pojok kiri). Terima Kasih.

Kunjungi juga ya... http://bantalbantal.com