Untuk Anda yang belum pernah mengetahui atau memakai bantal guling silicon memang membutuhkan informasi yang benar tentang Perbandingan Bantal Guling Silikon dengan bantal Guling Kapuk atau Busa. Dengan mengetahui perbandingan ini maka Anda dapat dengan pasti dan yakin menentukan pilihan mana yang tepat, antara bantal guling silicon, kapuk atau kapas, dan busa.
Antara bantal guling silicon, kapuk, kapas dan busa memang diciptakan dari generasi dan zaman yang berbeda. Keseluruhan material tersebut mewakili sejarah waktu dengan berbagai pernik budaya yang ada. Munculnya bantal guling silicon juga merupakan bagian dari penanda zaman itu, dimana manusia samkian dituntut akan kebutuhan kenyamanan dan kesehatan yang lebih baik.
Pada artikel ini kami akan mengetengahkan bagaimana perbedaaan dari masing-masing bantal guling tersebut, menjadi pembanding bagi Anda yang menginginkan piranti yang baik di kamar tidur Anda.
Perbedaan Bentuk
Secara umum bentuk dari bantal guling adalah sama, yakni panjang dan bulat untuk guling dan kota agak panjang dari persegi untuk bantal. Bantal kapuk secara umum memiliki bentuk yang kotak sedikit lebih panjang dari ukuran persegi. Begitupun dengan bantal busa maupun silicon. Akan tetapi bantal silicon dan busa mempunyai bentuk yang jauh lebih variatif dengan menambahkan sisi yang melengkung, berbentuk lingkaran, bentuk bintang, bentuk baju, bentuk donat, dan masih banyak bentuk lainnya.
Perbedaan Material
Perbedaan utama dari ketiga jenis bantal guling ini memang dari amterial atau bahan penyusunnya, dimana bantal guling kapas atau kapuk terbuat dari bahan kapas atau kapuk. Begitupun dengan bantal busa dan silicon, yakni terbuat dari busa dan silicon sebagai bahan utamanya.
Perbedaan material ini sangat berpengaruh besar pada perawatan, pencucian dan pembersihan ketiga jenis bantal tersebut. Untuk bantal jenis kapas, kapuk dan busa, maka membersihkan dengan cara dicuci atau dilab kain basah akan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk pengeringan. Sementara untuk bantal silicon jauh lebih mudah pembersihannya, khsusunya pembersihan dari debu. Cukup dilap dengan kain basah, lalu dianginkan dalam waktu yang sangat singkat bantal guling silicon telah siap digunakan unutk tidur.
* Untuk info harga bantal guling silikon dan cara pemesanan silahkan sms ke 0877.0282.1277 - 08123.258.4950. Info selengkapnya klik DISINI.
Perbedaan Cara Membersihkan
Seperti yang disampaikan pada paragraf sebelumnya, maka cara membersihkan bantal guling silicon dari material atau bahan yang berbeda membutuhkan cara yang berebda pula. Untuk bantal guling kapas, kapuk atau busa disarankan cara membersihkannya dengan cara dijemur lalu dipukul dengan tebas agar debu dan kotoran yang lengket di bantal terlepas. Disarankan orang yang membersihkan bantak guling tersebut tidak mengidap alergi debu atau penderita asma. Sebab saat bantal guling dipukul debu akan lepas dan menyebar ke berbagai arah.
Sementara untuk bantal guling silicon, cara membersihkannya adalah cukup dilap dengan kain seditkit basah yang dapat melekatkan debu dari bantal. Saat dilap maka debu berpindah dari bantal guling silicon ke kain lap. Hal ini cukup memudahkan bagi Anda yang menderita alergi debu atau asma untuk tidak secara langsung kontak dengan sebara debu sebagaimana jika Anda membersihkan bantal guling dari material kapas, kapuk atau busa.
Demikian perbandingan singkat terkait bantal guling silicon, kapas, dan debu. Masing-masing mempunyak kekurangan dan kelebihan sendiri-sendiri. Seperti guling kapuk tentunya mempunyai harga yang jauh lebih murah dan dapat ditemukan di sekitar kita dengan mudah. Akan tetapi untuk gaya hidup sehat dan demi kesehatan Anda, maka disarankan menggunakan bantal guling silicon sebagai teman tidur Anda. Semoga Perbandingan Bantal Guling Silikon dengan bantal Guling Kapuk atau Busa ini dapat membantu anda mengetahui kelebihan dan kekurangannya, dan pada akhirnya dapat menetukan pilihan bantal guling yang tepat untuk teman istirahat Anda.
** Baca juga Peluang Bisnis, Peluang Usaha Jadi Agen Bantal Silikon.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar